Real Madrid terklasifikasi ke final Piala Rajanya yang ketiga dalam 4 penyelenggaraan terakhir kejuaraan tersebut setelah dalam perjalanannya menundukkan Olimpic de Xativa, Osasuna, Espanyol, dan Atletico de Madrid, yang merupakan juara bertahan. Tim blanco, yang merupakan tim yang paling sering tampil di final (sebanyak 39 kali termasuk dengan tahun ini), tiba di final dan akan berhadapan dengan Barcelona dalam memperebutkan gelar tersebut, dimana ini adalah ketujuhkalinya bagi kedua tim saling berhadapan dalam final kejuaraan ini.
Enam belas besar: Real Madrid - Olímpic de Xàtiva (2-0)
Tim blanco memulai perjuangannya melawan tim asal Valencia, yang bermain di group III Divisi Dua B. Pertandingan pertama diselenggarakan di stadion La Murta dengan lapangan sintetis, dan Olimpic de Xativa, yang sebelum bermain melawan Madrid telah mencatat 9 pertandingan tanpa kebobolan satu golpun, berhasil meraih hasil yang sangat berharga, 0-0. Dalam pertandingan kedua di kandang Madrid, tim yang dipimpin oleh Carlo Ancelotti tanpa kesulitan berarti melaju kebabak berikut setelah memenangkan pertandingan 2-0 dengan gol dari Illarra dan Di Maria.
Delapan besar: Real Madrid – Osasuna (4-0)
Stadion Bernabéu menyaksikan bagaimana tim blanco berhasil maju selangkah lagi untuk menjadi salah satu diantara 8 klub terbaik kejuaraan tersebut. Gol Benzema dan Jese melancarkan jalan kebabak berikut sebelum mengunjungi stadion El Sadar yang selalu memberikan kesulitan. Disana, para pemain Ancelotti kembali memainkan pertandingan yang sangat serius untuk menang 0-2 (Ronaldo dan Di Maria).
Babak perempat final: Real Madrid – Espanyol (2-0)
Real Madrid mengunjungi stadion Cornella-El Prat untuk pertandingan pertama yang diselesaikan oleh los blancos dengan memainkan sepakbola yang apik dan sistem defensif yang sangat baik. Dalam babak pertama Madrid mendominasi pertandingan dan mendapatkan peluang-peluang terbaik, gol Benzema membuat tim unggul, dan pada saat yang sama mampu mempertahankan hasil tersebut dibabak kedua ketika lawan melancarkan tekanan-tekanan (0-1). Di kandang, Jese memastikan tempat dibabak selanjutnya dengan gol yang sangat indah dibabak pertama (1-0).
Semifinal: Real Madrid – Atlético de Madrid (5-0)
Dua dari 3 tim yang berada diposisi teratas klasemen sementara Liga saling berhadapan dipertandingan semifinal yang sangat menarik, dan sekaligus juga sangat sulit. Tim blanco menerima tim rojiblanco dalam pertandingan pertama di Santiago Bernabeu dan berkat pertandingan yang sangat brilian (3-0) telah membuka jalan penyisihan melalui gol Pepe, Jese dan Di Maria. Dalam pertandingan berikut (0-2) di Vicente Calderon, dua gol Cristiano Ronaldo dalam 20 menit pertama telah memberikan tiket ke final
Tidak ada komentar:
Posting Komentar